Kamis, 14 Maret 2013

Mengatasi SD Card Yang Terprotect : Sekedar Pemanis Blog


Beberapa tahun yang lalu saya pernah membaca  artikel di sebuah koran yang yang mengupas masalah seputar kekuatan otak dalam menampung sebuah memori.  Saya tidak begitu ingat detailnya, namun  yang masih jelas adalah saya mengetahui bahwa  dalam otak ternyata terdapat dua macam jenis memori, pertama memory jangka panjang dan memory jangka pendek.  Artinya kita memiliki kemampuan untuk mengingat  sebuah kejadian yg terjadi duluuuuu (Puluhan tahun).  Logikanya jika  masih mampu mengingat sesuatu dimasa lalu, harusnya sesuatu yang terjadi di masa kemarin pasti lebih di ingat dong.   

Naah inilah ironisnya, bahwa  saya malah suka lupa dengan kejadian kejadian yang umurnya kemarin sore, namun sebaliknya ingatan saya masih tajam jika otak saya menerawang masal lalu hihihi.  Jadi jangan heran bro saya lebih ingat pelajaran SD dibandingkan dengan pelajaran SMA apalagi pelajaran dimasa kuliah (baca kuli ah) hehehe. Itu juga berlaku dengan semua aspek didalamnya (gaya pakai aspek, kayak tau aja maksudnya..!) Dan baru saya sadar kalo itu ternyata adalah sebuah penyakit yang umum terjadi.. Sory bro, karena saya gak faham istilah medis jadi ngerti gak ngerti  ya anggap saja mengerti. 

Lalu apa hubungannya dengan tutorial yang mau saya buat ini..?

Naah, karena ini tutorial memang terlalu pendek jika langsung to the point, maka saya menambahkan basa basi sebagai pemanis biar terkesan bagaimana gituu;

Beberapa hari yang lalu, usai  memflash sebuah tablet, saya ingin menghapus file boot yang ada dalam SD card tersebut guna mengembalikan fungsinya sebagai penyimpanan data biasa . Tidak ada masalah dengan proses penghapusan tersebut.  Begitu selesai saya langsung mengembalikan pada slot di tablet. Namun baru saya ingat ternyata ada aplikasi game yang belum terpasang, maka sayapun segera mencabut kembali untuk dipasang pada laptop menggunakan SD card adafter (sejenis card reader itu lho..) klo card reader kan di colok ke usb, naah klo yang ini sudah ada ruang khusus nya di laptop hehehe.   

Dan untuk diketahui saya memiliki tiga biji card adafter, bukan boros lho, tapi jujur saja, kebanyakan alat service yang saya punya adalah hasil pemberian orang-orang hahaha. Jadi ceritanya ada seorang penjaga counter yang kebetulan dikasih barang barang bekas dari counter yang hendak mau dibersihkan. Dan percaya atau tidak saya mendapatkan satu tas kresek yang berisi puluhan charger , batere, 2 biji SD card dan tiga biji adafter card hehehe, semuanya baru kecuali beberapa buah carger dan batere yang sebagian adalah bekas pakai hehehe...(beruntungnya diri saya..!!)

Kembali ke pokok topik,  setelah SD card saya masukan kesalah satu adafter  dan saya pun segera mengcopy file game (angry bird) dari laptop ke SD card tersebut. Dan hasilnya bukan tercopy malah yang keluar adalah tulisan seperti ini : Error Copying File or Folder, the disk is write protected, remove the write or use another  disk...

Sebenarnya tidak kaget sih jika melihat tulisan seperti itu, sebab beberapa flash disk yang saya punya  juga awalnya  gara-gara adanya tulisan semacam ini. Lagi sekali, percaya tidak percaya dua diantara flashdisk yang saya punya adalah milik kawan yang memberi karena  males melihat tulisan tersebut;flasdisk error..!. Terimakasih kepada Tuhan, karena saya terlahir sebagai orang yang beruntung..(serius..!). Jadi bukan sebuah masalah sebenarnya. Tapi yang bikin saya kaget karena tenggang waktu yang beberapa menit dari normal ke posisi error..!

Dan kebiasaan saya yang sok berlagak kayak orang ahli IT, tanpa periksa ini itu, langsung saja membongkar koleksi program  repair flashdisk hahaha. Dari  program A sampai Z tetap saja tidak bisa menembus pertahahan itu SD card. Aneeh pikir saya, secepat ini SD card ini berubah haluan hihihi. Saya semakin kesal lagi setelah membaca tutorial singkat di google yang saya anggap tidak nyambung. Dengan enteng tanpa penjelasan mereka menyuruh saya untuk buka kunci. Emangnya saya bongkar  program dari A sampai Z tujuannya bukan untuk buka kunci..? 

Inilah penyakit memori jangka pendek yang saya maksudkan, padahal beberapa bulan sebelumnya saya pernah mengalami hal serupa, dan tanpa perlu bantuan apa dan siapa, saya langsung menemukan solusinya saat itu. Bahwa ternyata di bagian samping (fisik) adafter tersebut ada  kait pengunci sebagai protect utk mengakses SD card tersebut.  Ternyata secara kebetulan saya menggunakan adafter yang berbeda dengan yang sebelumnya saya pakai. Dan naasnya adafter ini dalam keadaan terkunci dari awal hihihi

Jadi intinya, SD card tersebut terkunci secara  fisik bukan secara software, dan solusinya adalah dengan menggeser  kait ke arah yang berlawanan dengan arah yang bertulis LOCK  (tidak ada tulisan UNLOCK hehehe)

Tidak ada komentar: