CURHAT KECIL DENGAN TUHAN
Tuhan kepergiannya membuat ku hancur
Cahaya terasa sirnah saat dia putuskan tuk tinggalkan ku
Rembulan pun kian meredup mengiringi langkahnya yang menjauh
Hembusan angin mencoba hapus semua jejaknya
Tetes demi tetes air hujan pun jatuh bersamaan dengan air mata
Dulu cinta itu bagai api semangat dalam jiwa ku tuhan
Namun kini bagai cambuk dalam hidup ku
Sakit...sakit...hati ini telah lama menunggunya
Namun kenyataan bagai tombak yang menusuk jiwa ketika dia tinggalkan
Tuhan....
Kini dunia terlihat kelam dalam keluluh lantaan jiwaku,
Detik demi detik yang kulalui tanpa dirinya begitu membuatku gelisah
Jam demi jam ku melangkah tak tau harus kemana
Begitupun hari demi hari bagai kanvas putih yang tak tergoreskan warna
Oh tuhan...
Andai dapat kuputar waktu hanya untuk menyampaikan rasa tulus cinta ku padanya Namun aku percaya bahwa ini takdir yang kau berikan untuk ku agar aku bisa lebih dewasa
Kupercaya padamu tuhan, suatu saat engkau akan mengirimkan seorang bidadari untuk ku
Bidadari yang akan selalu menemani ku disaat susah maupun bahagia.
Tuhan kutitip orang yang telah meninggalkan ku agar dia selalu ada dalam lindungan mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar